It's me

Rabu, 17 September 2014

Tips dan Trik/Tutorial/Info Unik Hasil dari Pelatihan PATI 2014

 

Assalamualaikum wr. wb
     Beberapa hari ini saya menjalani Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi Di Universitas Muhammadiyah Malang. Pelatihan ini dilaksanakan selama enam hari berturut-turut. Dengan mengikuti Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi (PATI), saya banyak terbantu, saya jadi lebih banyak tahu tentang bagaimana cara menggunakan internet, seperti membuat email, blog, dsb. Dalam Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi ini kita akan dibimbing oleh pembimbing/instruktur.
        Di PATI, diajarkan materi-materi tentang :
  • Internet
  • Browsing
  • Layanan teknologi informasi di UMM
  • Email
  • Blog
  • E-Learning
  • Layanan informasi secara umum, dll
         Selain materi-materi di atas, juga akan diberikan tugas berupa Evaluasi-evaluasi dari apa yang telah diberikan saat pembelajaran materi oleh pembimbing/instruktur, yang dikerjakan secara online. Apa yang telah dipelajari dan dipraktekkan dapat diaplikasikan ketika ada tugas dari dosen maupun yang lainnya.
         untuk mengerjakan tugas-tugas dari kegiatan PATI ini, saya mendapatkan tips-trik atau tutorial yang saya manfaatkan untuk mempermudah saya dalam menyelesaikan tugas dari kegiatan tersebut, diantaranya adalah :
  • Pahami dengan baik tugas-tugas yang diberikan oleh pembimbing/instruktur PATI
  • Ucapkan “Basmallah” sebelum mengerjakan tugas
  • Sebisa mungkin kerjakan tugas bersama teman, atau saudara, jangan mengerjakannya sendiri, agar lebih mudah dan cepat dalam mengerjakan tugas yang terbatas waktunya. Bekerja samalah dengan baik dan adil bersama teman, agar tidak ada yang diuntung-rugikan dalam mendapatkan nilai.
  • Jangan menunda mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh pembimbing/instruktur PATI
  • Apabila saat mengerjakan evaluasi jaringan tiba-tiba error dan tidak bisa dilanjutkan segera hubungi kakak-kakak pembimbing/instruktur dari masing-masing kelas
  • dan setelah selesai mengerjakan tugas-tugas PATI tersebut ucapkanlah syukur kepada Allah SWT dengan mengucapkan “hamdalah” .
 Sekian tips dan trik dari saya, semoga dapat bermanfaat bagi teman-teman dan anda sekalian yang membacanya. terima kasih ^^
wassalamuaikum wr. wb

Budaya Kota Pasuruan

Sebagai sebuah kota yang dikenal dengan sebutan Kota Santri, seni budaya di Kota Pasuruan banyak diwanai oleh cirri khas budaya Islami. Daerah yang terbentang di hamparan pesisir ini memiliki keanekaragaman kesenian daerah yang atraktif dan komunikatif dengan tata cara kehidupan masyarakat, terutama masyarakat pedesaan dan nelayan. Selain kegiatan seni modern, beberapa seni tradisional tetap dipertahankan hingga saat ini.
Sebagai wujud eksistensi para seniman di Kota Pasuruan membentuk Dewan Kesenian Pasuruan ( DKP ) yang merupakan wadah pemersatu sekaligus pembinaan dan pengembangan kreatifitas seni dan budaya. Berdirinya DKP diharapkan dapat lebih meningkatkan apresiasi seni dan budaya di Kota Pasuruan.

1. Terbang Bandung

Tari terbang Bandung adalah drama tari tradisional khas rakyat Pasuruan yang merupakan perkembangan dari seni hadrah. Terbang Bandung dimainkan oleh dua atau lebih group ‘ Terbang ‘. Drama tari Terbang Bandung ini merupakan perbandingan permainan instrument, kecakapan menari dan kemegahan tata busana antara dua group terbang yang sedang bertanding. Lama-kelamaan permainan ini berkembang kea rah lain bercampur dengan unsur magis menjadi permainan adu kekuatan ( sihir ).
Tari Terbang Bandung yang ada saat ini merupakan hasil modifikasi dalam bentuk tarian lepas yang telah ditingkatkan nilai artistiknya namun masih tetap mempertahankan karakteristik aslinya. ‘ Terbang Gandrung ‘ yang semua pemainnya wanita, merupakan tari kreasi baru yang beaker dari Tari Terbang Bandung.

 2. Seni Hadrah Al Banjari

Seni Hadrah Al Banjari merupakan suatu seni yang bernafaskan Islam. Disebut Al Banjari kaena alat terbang serta aturan memukul terbangnya berasal dari Banjarmasin. Meskipun berasal dari luar daerah, kesenian ini sudah memasyarakat di Kota Pasuruan.
Keistimewaan Hadrah Al Banjari terletak pada suaranya yang bertalu-talu ditambah suara bas, jika dicermati mirip musik samba dari Brasil. Hadrah Al Banjari ini sering dimainkan untuk memeriahkan acara sunatan, pernikahan dan pada peringatan hari-hari besar umat Islam seperti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

 3. Pencak Silat Kuntu
 
Pencak Silat Kuntu merupakan seni bela diri yan sudah cukup tua usianya. Padepokan Pencak Silat Kuntu yang berada di Pedukuhan Mancilan sudah ada sejak jaman Belanda. Pencak silat Kuntu teus berkembang dan telah menghasilkan banyak pendekar. Pendekar Kuntu tidak cukup hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga berusaha mengisi tubuhnya dengan kekuatan kanuragan sehingga memiliki kekebalan tertentu. Selain untuk pertahanan diri, gerakan-gerakan dalam pencak silat ini cukup indah dan mengandung nilai seni.

Sumber :http://www.pasuruankota.go.id/v2/?page_id=32
    Perkembangan & Kemajuan Teknologi


     Adanya kemajuan di bidang teknologi informasi dan telekomunikasi menyebabkan penggunaan program internet telah merambah di segala tempat, baik di rumah, kantor, sekolah maupun tempat-tempat umum (warnet).  Pengguna internet menggantungkan pada situs untuk memperoleh berita, selain juga  penggunaan electronic mail sebagai aktivitas utama yang digunakan oleh pengguna internet untuk memperluas jaringan komunikasi yang melintasi kota, negara bahkan benua. Bahkan Straubhar dan LaRose. 2000:267 menjelaskan bahwa,  orang-orang memanfaatkan situs internet sebagai sumber informasi untuk hiburan dan informasi perjalanan wisata juga berita terbaru setiap minggunya.
 
Secara singkat Ishadi  dalam bukunya yang berjudul �Prospek bisnis Informasi di Indonesia� (1999) menyimpulkan bahwa adanya perkembangan Internet didorong oleh tiga perkembangan teknologi mutakhir, yaitu :
1.        Perkembangan teknologi personal computer yang kapasitasnya makin lama makin besar, dilengkapi dengan modem yang memungkinkan dihubungkan dengan jaringan telepon lokal dan internasional.
2.        Perkembangan teknologi digital yang menggantikan sistem analog di bidang telekomunikasi yang merubah sinyal-sinyal elektro magnetis menjadi sinyal digital dalam bentuk angka-angka dan nomor.
3.        Perkembangan teknologi satelit khususnya compresion, pelipat-gandaan kapasitas transponder satellite, sehingga dapat melayani pengiriman dan penerimaan yang lebih banyak dan lebih murah.
 
Sementara itu, Alwi Dahlan (1995), menyatakan bahwa dengan adanya berbagai kemampuan dan manfaat  dari internet, maka  saat ini kemampuan internet difokuskan pada empat fungsi :
1.    Sebagai Telecommunication Network, fungsi ini memungkinkan personal computer yang menjadi pelanggan internet untuk �log in� dengan pusat data dan komputer yang terkait dengan internet seperti, perpustakaan Harvard University, Oxford University, Tokyo University dan bahkan Library of Congress perpustakaan terbesar di dunia.
2.    Sebagai file transfer protocol, memungkinkan untuk mengirim file dari komputer yang terdaftar pada jaringan internet. Fungsi ini penting dalam dunia penelitian ilmiah, maupun bisnis.
3.    Sebagai pos elektronik e-mail, untuk melaksanakan surat menyurat dengan siapapun di seluruh dunia seketika dan murah.
4.    Sebagai Bulletin Board Server (BBS), secara popular disebut Use Net Group, ajang kelompok diskusi mengenai topik tertentu.
 
Dengan adanya fasilitas-fasilitas yang melekat dalam internet tersebut, maka internet dapat digunakan dan difungsikan sebagai sarana pendidikan, penelitian, penyebaran informasi, bisnis, kegiatan politik, dan  hiburan. 

JURUSAN SOSIOLOGI Universitas Muhammadiyah Malang 

 

VISI
Menjadi jurusan yang memiliki daya saing/kompeten dalam pengkajian dan pengembangan sosiologi industri

MISI
1. Menyelanggarakan pendidikan dan pengajaran dibidang sosiologi yang berorientasi pada masayarakat industri
2. Menyelenggarakan penelitian dibidang sosiologi industri melalui beragam pendekatan yang bersifat analitis , sistematis dan kritis
3. Menyelenggarakan pengabdian masayarakat yang berorientasi pada liberasi ummat manusia dan kebutuhan masayarakat industri
4. Membangun jaringan kerjasama dalam rangka pengembangankeilmuan dan pengembanganmasayarakat industri yang humanis.

TUJUAN
1. Menghasislkan sarjana sosiologi industri yang memiliki kualifikasi kemampuan mengenali, membedakan dan mengkritisi teori dan metode ilmu sosial.
2. menghasilkan sarjana sosiologi industri yang memiliki kualifikasi kemampuan , mengenali, memahami dan mengkritisi perubahan sosial, masalah sosial, dan model pembangunan masyarakat.
3. Menghasilkan sarjana sosiologi industri yang mampu melakukan perencanaansosial dan menyelesaikanmasalah secara sistematis.
4. Menghasilkan sarjana sosiologi industriyang mampu melakukan penelitian secara mandiridan kreatif dalam penmgembangan kebudayaan

KURIKULUM JURUSAN SOSIOLOGI INDUSTRI TERDIRI DARI LIMA KOMPONEN MATA KULIAH, Antara lain
a. Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MKPK)
adalah kelompok bahankajiandan pelajaran untuk mengembangkan manusia indonesia yang beriman yang bertaqwa kepada Tuhan YME , dan berbudi perkerti luhur, berkepribadian mantab, dan mandiri serta mempunyai rasa tanggungjawab, kemasyarakatan dan kebangsaan.
b. Kelompok Mata Kuliah Keilmuan dan Keterampilan (MKK)
adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan keterampilan yang dikuasai.
c. Kelompok Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB)
adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai.
d. Kelompok Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB)
adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkaryamenurut tingkat keahlian berdasarkan dasar ilmu dan keterampilan yang dikuasai,
e. Kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)
adalah kelompok bahan kajian dan pelajaran yang diperlakukan seseorang untuk dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.

Fasilitas yang bisa didapat pada Jurusan Sosiologi UMM
Beasiswa Mahasiswa Jurusan Sosiologi
1. Diusulkan untuk diusulkan beasiswa yang bersumber dari DPP/SPP UMM, BBM, PPA, Supersemar, PT Djarum, Kerusuhan bencana alam dan lain sebagianya jika memiliki ideks prestasi diatas 3,00
2. Berkesempatan menjadi tenaga partimer di lingkungan UMM dengan insentif yang layak

Kemudahan Menjadi Mahasiswa Sosiologi UMM
1. Uang gedung (DPP) dapat diangsur 4x dalam 1 tahun pertama kuliah.
2. Bagi maba (mahasiswa baru) yang memiliki saodara kandung berstatus aktif kuliah di UMM, akan mendapat fasilitas beasiswa berupa potongan DPP (uang gedung) sebesar 5% s/d 30%

KEAHLIAN
1. Analisis Sosial
2. Peneliti Sosial
3. Manajerial
4. Pendidik
5. Penulis

Prospek Kerja .
1. Industri (perusahaan)
2. Badan Pertanahan Nasional (BPN)
3. Depertemen Kehutanan (DEPHUT)
4. Departemen Dalam Negeri/Luar Negeri (DEPDAGRI dan DEPLU)
5. Dinas Pendidikan
6. Uhaan Finance
7. Kantor Pemkot/Pemda
8. Pendidik Guru

Sumber :  http://sosiologiunmuhmalang.blogspot.com/2009/05/jurusan-sosiologi-universitas.html

Sejarah Singkat UMM


Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni 1963.

Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2 tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni 1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026 tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No. 88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.
Pada tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian, pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah.
Pada tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16 April 1975.

Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan. Antara tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru dan ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir, pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan
. 
Sampai tahun akademik 1994/1995 ini, Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan/program studi tingkat strata Si, dua program studi strata-S2, dan satu akademi /strata-D3 Keperawatan.
Pada rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM ini (1964- 1994), perkembangan yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an. Sejak saat itu dan seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat mengesankan, balk dalam bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan administrasi, penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik).  Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.

Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188a, dan Kampus III (Kampus Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan (1) rekruitmen dosen-dosen muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau Jawa, (2) Peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri.
Berkat perjuangan yang tidak mengenal berhenti ini, maka kini Universitas Muhammadiyah Malang sudah menjelma ke arah perguruan tinggi alternatif. Hal ini sudah diakui pula oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII  yang pada pidato resminya pada wisuda sarjana Universitas Muhammadiyah Malang tanggal 11 Juli 1992, mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan tinggi yang besar dan berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa depan.

Dengan kondisi yang terus ditingkatkan, kini Universitas Muhammadiyah Malang dengan bangga tetapi rendah hati siap menyongsong masa depan, untuk ikut serta dalam tugas bersama "mencerdaskan kehidupan bangsa" dan "membangun manusia Indonesia seutuhnya" dalam menuju menjadi bangsa Indonesia yang bermartabat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
sumber : http://www.umm.ac.id/id/page/01020602/sejarah-singkat-umm.html

Selasa, 16 September 2014

Hy Guys ... Perkenalkan nama saya Dewi Setya Wanti , biasanya dipanggil Tya kadang juga ada yang panggil Wanty :D ,Hobby'ku bermain musik yaitu bermain gitar .

Senin, 15 September 2014

Pengertian Sosiologi (Artikel Lengkap)

Pengertian sosiologi adalah pengetahuan atau ilmu tentang sifat, perilaku dan perkembangan masyarakat. Sosiologi juga bisa berarti ilmu tentang strutur sosial, proses sosial dan perubahannya. Sosiologi merupakan Ilmu Sosial yang objeknya adalah masyarakat.

Secara etimologis, sosiologi berasal dari kata socius (bahasa Latin: teman) dan logos (bahasa Yunani: kata, perkataan, pembicaraan). Jadi secara harfiah, sosiologi adalah membicarakan, memperbincangkan teman pergaulan.
Istilah ‘sosiologi’ pertama kali digunakan oleh Auguste Comte pada tahun 1839, seorang ahli filsafat kebangsaan Prancis. Auguste Comte adalah orang yang pertama kali menggunakan istilah tersebut sebagai pendukatan khusus untuk mempelajari masyarakat. Selain itu, dia juga memberi sumbangan yang begitu penting terhadap sosiologi. Oleh karena itu para ahli sepakat untuk menyebutnya sebagai ‘Bapak Sosiologi’. Mengapa? Memang harus diakui bahwa Auguste Comte sangat berjasa terhadap ilmu sosiologi.
Pitirim A. Sorokin menjelaskan bahwa Sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hal-hal seperti: Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala sosial. Misalnya antara gejala ekonomi dengan agama, keluarga dengan moral, hukum dengan ekonomi, dan gerak masyarakat dengan politik. Hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala-gejala nonsosial. Misalnya gejala geografis dan gejala biologis. Ciri-ciri umum daripada semua jenis gejala-gejala sosial.
Ilmu Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang masyarakat. Masyarakat adalah sekelompok individu yang mempunyai hubungan, memiliki kepentingan bersama, dan memiliki budaya. Sosiologi mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat, dan perilaku sosial manusia dengan mengamati perilaku kelompok yang dibangunnya. Kelompok mencakup keluarga, suku, bangsa, negara, dan berbagai organisasi politik, ekonomi dan sosial.
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan lahir belakangan dibandingkan dengan ilmu pengetahuan alam. Sosiologi merupakan bagian dari human sciences atau ilmu-ilmu manusia, seperti psikologi, sejarah, antropologi, politik, dan ekonomi. Kekhususan sosiologi adalah mempelajari perilaku masyarakat manusia yang berkaitan dengan struktur kemasyarakatan dan kebudayaan yang dimilikinya dan ditunjang bersama.
Berikut adalah ciri-ciri utama sosiologi:
  • Sosiologi bersifat empiris yang berarti bahwa ilmu pengetahuan tersebut didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat seta hasilnya tidak bersifat spekulatif
  • Sosiologi bersifat teoretis, yaitu ilmu pengetahuan tersebut selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil-hasil obesrvasi.
  • Sosiologi bersifat kumulatif yang berarti bahwa teori-teori sosiologi dibentuk atas dasar teori-teori yang sudah ada dalam arti memperbaiki, memperluas serta memperhalus teori-teori lama.
  • Bersifat non-etis, yakni yang dipersoalkan bukanlah buruk-baiknya fakta tertentu, akan tetapi tujuannya adalah untuk menjalaskan fakta tersebut secara analitis.
Batasan sederhana dari sosiologi adalah ilmu tentang masyarakat. Kata masyarakat digunakan dalam konteks kehidupan bersama. Di mana ada kehidupan bersama dan saling mempengaruhi perilakunya, di situlah ada masyarakat yang menjadi fokus kajian sosiologi. Kesatuan masyarakat memiliki berbagai ukuran, dari yang kecil seperti, keluarga, tetangga, kelurahan, hingga yang besar seperti kabupaten, provinsi,
negara dan seterusnya.
Ada juga istilah sosiologi murni yang merupakan sosiologi yang menitikberatkan pada orientasi pada pengembangan dan pembentukan teori yang abstrak dan tidak langsung berhubungan dengan hal-hal praktis. Dan sebagai tambahan referensi, kita juga mengenal istilah sosiologi terapan yang mempunyai arti sebagai cabang sosiologi yang memanfaatkan penemuan di bidang sosiologi untuk keperluan praktis atau untuk menunjan gkebijaksanaan di bidang sosial. Dengan demikian pengertian sosiologi akan lebih detail lagi jika dikaitkan dengan pengkhususan bidang kajiannya.
Secara umum, sosiologi mempelajari secara sistematik kehidupan bersama manusia, sejauh kehidupan itu dapat ditinjau dan diamati dengan metode empiris (Veeger, 1993). Sosiologi berusaha mencari tahu tentang hakekat dan sebab-sebab dari berbagai pola pikiran dan tindakan manusia yang teratur dan dapat berulang (Sanderson, 2000). Jadi sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan sosial masyarakat dalam arti kehidupan bersama yang mempunyai berbagai tingkatan.
Sosiologi merupakan ilmu yang lahir dari hasil observasi dan pemikiran ilmiah manusia atas kehidupan bersama. Pemikiran ilmiah selalu berusaha menembus sampai ke latar belakang dari fenomena-fenomena yang tampak. Mencari sebab-akibat dan menempatkannya dalam suatu hubungan yang lebih besar yang pada umumnya tidak langsung dapat diamati.
Obyek sosiologi adalah manusia. Berbeda dengan pengetahuan alam yang objeknya benda, manusia dengan perilakunya sulit untuk dipahami dan dimengerti karena mempunyai perilaku yang selakigus bercirikan individual dan sosial. Disatu pihak, ia menghayati dirinya sebagai pusat aksi atau kegiatan yang tiada rangkapnya dipihak lain ia berpikir dan bertindak dengan berpangkal pada suatu pola budaya serta struktur tertentu yang memberi arah, makna, dan bentuk pada kegiatannya dan membentuk suatu keseragaman dan keteraturan. Jadi manusia adalah persilangan antara individualitas dan sosialitas. Dalam konsep baru sosiologi, individu dan masyarakat tidak mungkin dipisah-pisahkan satu dari yang lain. Kebebasan sebagai
individu tidak mungkin dipikirkan tanpa ikatan dan keterkaitan dengan orang lain. Independensi sebagai individu tidak mungkin ada tanpa dependensi dari masyarakat Tanpa individu tidak ada masyarakat, tanpa masyarakat tidak ada individu.
Sifat dasar sosiologi sebagai ilmu pengetahuan menurut R. Lawang
(1989) adalah:
  1. Empirik, berdasarkan pengamatan penalaran.
  2. Teoritik, hasil pengamatan yang tersusun dalam bentuk proposisi-proposisi
    yang berhubungan secara logis.
  3. Komulatif, teori sosiologi berkembang dari teori yang ada melalui
    perbaikan, perluasan dan penghalusan.
  4. Non etik, tidak menanyakan apakah suatu tindakan perilaku sosial itu
    baik atau tidak baik dari segi moral, sosiologi hanya bermaksud
    menjelaskan.
     
    Sumber:
    1. Sosiologi (kangmoes.com)
    2. Pengertian sosiologi (5osial.wordpress.com)
    3. Sosiologi (id.wikipedia.org)